Ampun dah..! Dari 200 Siswa, 80 Pemakai Narkoba Sampai Berani Curi Alkohol UKS

Waktu Baca : 2 menit
Ampun dah..! Dari 200 Siswa, 80 Pemakai Narkoba Sampai Berani Curi Alkohol UKS
Foto via net

BANJARBARUKLIK.COM – Survei BNN Kota Banjarbaru benar-benar mengejutkan.  Dari 200 siswa, 80 siswa diantaranya ternyata pemakai Narkoba.  Data ini ditemukan di salah satu SMP di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Kalsel.

Dilansir Radar Banjarmasin, Kamis 21 Juli 2016 Kepala BNN Kota Banjarbaru Nor Fadillah mengungkapkan, temuan ini cukup mengejutkan.  “Itu baru satu sekolah, belum lagi di sekolah lain,” ungkapnya.

Read More

Menurut Fadil, ada tiga jenis narkoba dan psikotropika yang pernah digunakan para pelajar. Ketiganya adalah zenith, sabu sabu, dan lem. Diakui Fadil, sebenarnya zenith dan lem bukan narkoba tapi efeknya sama seperti narkoba.

“Zenit misalnya sekali telah bisa 20 biji, kalau yang sudah kecanduan berat bisa 30 biji, ini dampaknya buruk sekali bagi kesehatan, ada yang usia masih SMP sudah lumpuh tidak bisa jalan dan matanya melotot,” cetusnya.

Selain berbahaya bagi kesehatan, pelajar yang mengkonsumsi juga mengalami keterpurukan nilai di sekolah. Nilai ujian pelajar SMP di Cempaka ada yang hanya nilai 2 dan 3. Ini terjadi karena kerja otak sudah tidak maksimal. “Otaknya sudah tumpul,” imbuhnya.

Fadil menyebut dirinya lebih prihatin lagi lantaran siswa sudah menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya. Salah satunya dengan mencuri alkohol yang ada di UKS.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Banjarbaru M Khairani Nor menambahkan, peran sekolah dan orang tua sangat penting. Keduanya harus bisa bersinergi agar pengawasan terhadap anak bisa berjalan baik.

“Kita akui terkadang di sekolah hanya sampai siang, setelah itu anak kembali ke masyarakat, terkadang orang tua kurang kontrol karena anak bilang belajar kelompok ternyata justru berkumpul dengan komunitasnya dan menggunakan obat-obat terlarang,” cetusnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *