Bunga Misterius Youtan Poluo Tumbuh di Rumah Warga Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
Bunga misterius Youtan Poluo tumbuh di salah satu rumah warga di Banjarbaru. Bunga yang pertama kali ditemukan di Korea pada 1997 ini tumbuh di dinding pintu baja ruang percetakan milik Warga Komplek Mekatama II RT 34 RW 8 Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.



BANJARBARUKLIK.COM – Bunga misterius Youtan Poluo tumbuh di salah satu rumah warga di Banjarbaru. Bunga yang pertama kali ditemukan di Korea pada 1997 ini tumbuh di dinding pintu baja ruang percetakan milik Warga Komplek Mekatama II RT 34 RW 8 Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.

Read More

Dikutip dari laman banjarmasin.tribunnews.com, Rabu 28 September 2016 bunga yang konon hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali ini sempat mengejutkan pemilik rumah Rizki Amelia (27). Sang pemilik rumah sempat mengira bunga itu adalah telur cacing lantaran ukurannya yang sangat kecil.

Penelusuran banjarbaruklik.com bunga misterius yang memiliki nama Youtan Poluo ini dikatakan dapat tumbuh pada baja.

Menurut mitos India dan kepercayaan, bunga misterius ini hanya mekar selama 3.000 tahun sekali. Tidak heran dengan waktu mekar begitu lama, bunga ini sangat sulit untuk ditemukan.Menurut Legenda, kemunculan bunga langka itu merupakan simbol atau sinyal akan segera lahirnya seorang raja dan bunga Youtan Poluo atau bunga Udumbara ini hanya mekar setiap 3.000 tahun, memiliki ukuran sekitar 1mm. 


Orang Jepang menyebut bunga ini dengan sebutan Udonge. Dalam dua dekade terakhir, sebagian orang di dunia ini telah menemukan bunga yang diyakini sebagai bunga Udumbara. 

Bunga ini pertama kalinya ditemukan di Korea pada 1997. Kemudian muncul di China, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri sempat muncul di kotam Batam, Riau. Bunga ini dapat tumbuh pada logam, kaca, tanaman dan patung-patung. (admin)

Bunga misterius Youtan Poluo tumbuh di salah satu rumah warga di Banjarbaru. Bunga yang pertama kali ditemukan di Korea pada 1997 ini tumbuh di dinding pintu baja ruang percetakan milik Warga Komplek Mekatama II RT 34 RW 8 Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *