PR Berat, IPM Banjarbaru Ranking Terakhir

Waktu Baca : 2 menit
 Indeks pembangunan manusia Kota Banjarbaru tahun ini kurang menggembirakan.  Meski mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan dengan 13 Kabupaten Kota di Kalsel, Kota Banjarbaru berada di ranking terakhir.



BANJARBARUKLIK.COM – Indeks pembangunan manusia Kota Banjarbaru tahun ini kurang menggembirakan.  Meski mengalami peningkatan, namun jika dibandingkan dengan 13 Kabupaten Kota di Kalsel, Kota Banjarbaru berada di ranking terakhir.  

Read More

Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Kalsel, Diah Utami dalam konferensi persnya pada Jumat 5 Mei 2017 seperti dikutip dari laman kalsel.prokal.co, mengatakan IPM Banjarbaru berada pada 0,52 persen.  Masih lebih baik Kaupaten Tapin dengan 0,57 persen atau Tanah Laut dengan IPM 0,68 persen.  Banjarbaru kata dia, tercatat paling lambat.

IPM lazim dipakai sebagai ukuran kualitas hidup masyarakat. Menjelaskan bagaimana masyarakat mengakses pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Ada tiga indikator besar yang dipakai, yakni umur panjang dan hidup sehat, pendidikan atau pengetahuan, dan standar hidup layak. 

“Sementara yang IPM-nya meningkat tercepat adalah Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan Balangan,” imbuh Diah. HSS mencapai 1,82 persen, HSU dengan 1,43 persen dan Balangan dengan 1,39 persen.

Lantas, mengapa ketiga kabupaten ini bisa melaju meninggalkan yang lain? “Kemajuan pembangunan disitu terutama didorong oleh dimensi pendidikan,” jawabnya.

Secara umum, tambah Diah, IPM Kalsel terus membaik selama periode 2015 sampai 2016. Mencapai 69,05 poin atau naik sebesar 0,67 poin. Walaupun, harus ditekankan, IPM Kalsel masih berada berstatus ‘sedang’. Artinya tidak buruk dengan berstatus ‘rendah’, tapi tidak pula membanggakan karena berstatus ‘bagus’. (adm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *