Akhirnya Lahan Tol Banjarbaru-Batulicin Tuntas, Begini Desain Tolnya Nanti

Waktu Baca : 2 menit
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Kalsel, Makmur mengatakan tahun ini proyek tol Banjarbaru-Batulicin masuk tahap pembuatan Detail Engineering Design (DED). Pasalnya, proses pembebasan lahan untuk megaproyek tol yang memangkas jarak tempuh dua daerah ini sudah tuntas.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Kalsel, Makmur mengatakan tahun ini proyek tol Banjarbaru-Batulicin masuk tahap pembuatan Detail Engineering Design (DED). Pasalnya, proses pembebasan lahan untuk megaproyek tol yang memangkas jarak tempuh dua daerah ini sudah tuntas.

Read More

Menurutnya pembebasan lahan sudah tidak ada masalah lagi. Karenanya awal tahun ini pihaknya tengah membuka lelang untuk konsultan perencanaan Detail Enginering Design (DED).

Senada dengan itu, seperti dilansir Radar Banjarmasin, Jumat (9/2/2018) Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, tahun ini Pemprov Kalsel bakal melakukan pembuatan desain jalan tol sepanjang 130 kilometer dengan waktu tempuh dua sampai tiga jam.

Fajar mengatakan pemerintah daerah sedang menunggu tahapan desainnya rampung. Ada kemungkinan akan dibantu pemerintah pusat. Mengingat investasi yang digelontor untuk proyek ini mencapai Rp3 triliun.


  Baca Juga :  

1. Ini Kawasan yang Akan Dilewati Jalan Tol Banjarbaru – Batulicin Tanah Bumbu
2. Alhamdulillah.. Jalan Tol Banjarbaru-Tanah Bumbu Didukung DPRD Kalsel, Sekarang ini yang Sedang Dilakukan Pemprov Kalsel
3. Asiikk…! Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Bakal Dibangun, Jarak Tempuhnya Jadi Dua Jam


Usulan ke pusat pun diakui Fajar memang belum sesuai ekspektasi. Sebab keinginan desain tol versi Pemprov Kalsel dengan pusat ternyata berbeda. Pusat menginginkan tol terhubung dengan jalan nasional. Sementara Pemprov Kalsel justru sebaliknya. Alasannya, jika terhubung dengan jalan nasional, jarak tempuhnya tetap sama dengan akses jalan yang ada saat ini. Padahal konsep proyek ini sejatinya memangkas jarak tempuh antara Banjarbaru dan Batulicin.

Namun, Fajar merasa optimistis Pemprov Kalsel bisa mewujudkan impiannya. “Konsepnya pemerintah pusat memang begitu. Akan tetapi tak ada aturan baku. Jadi masih bisa saja jika dibantu pusat. Makanya, pemerintah daerah sedang mengupayakan koordinasi dengan Kementerian PU-PR,” tukasnya.

Kalau jalan tol menuju Batulicin sudah rampung, Fajar optimistis tingkat perekonomian Kalimantan Selatan bakal terus bertumbuh. Menyusul rampungnya Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang terkonsentrasi di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. (adm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *