Gurihnya Bisnis Kos-kosan di Kota Banjarbaru, Omsetnya Mencapai Rp12 Juta per Bulan

Waktu Baca : 2 menit
Gurihnya Bisnis Kos-kosan di Kota Banjarbaru, Omsetnya Mencapai Rp12 Juta per Bulan

BANJARBARUKLIK.COM – Memilih bisnis yang akan dijalankan boleh dibilang gampang-gampang susah. Tak sedikit orang yang jatuh saat menjalankan bisnis hingga harus menderita kerugian. Kurang tepatnya memilih bisnis yang akan digeluti, menjadi faktor terbesar mengapa usaha tak kunjung berkembang. Berbeda dengan bisnis kos-kosan yang satu ini. Di Banjarbaru, penelusuran banjarbaruklik.com omset bisnis kos-kosan ini bisa mencapai Rp12 juta per bulan.

Tak heran bisnis yang umumnya banyak dijalankan di dekat-dekat kampus di Banjarbaru ini kian menjamur. Tak sedikit dari mereka yang membangun baru bisnis kos-kosan ini, namun banyaknya persaingan justru omset mereka kian bertambah.

Read More

“Secara logika banyaknya pesaing mestinya omsetnya berkurang, tapi ini tidak. Justru semakin banyak memberikan pilihan melahirkan pelanggan yang loyal. Pendapatan kita tiap bulannya dari kos-kosan juga stabil,” ungkap salah seorang pengelola kos-kosan di Banjarbaru, Iberahim, Kamis 23 Juni 2016.

Sebenarnya kata dia, bicara keuntungan dari bisnis kos-kosan ini pasti untung. Tinggal seberapa besar pengelola kos mau memperoleh keuntungan dari bisnis yang dijalankannya.

“Saya punya 12 kamar kos. Per bulan harga sewanya Rp500.000 – Rp1.000.000, fasilitasnya standar saja, hanya menyewakan kamar. Tapi karena lokasi kos-kosan saya ini dekat sekali dengan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, makannya banyak peminatnya,” ujarnya.

Dari 12 unit kamar kos-kosan itu saja kata dia, setiap bulan omset yang ia peroleh meninimal Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulan. Dan omset tersebut relatif stabil mengingat jarak tempuh kos ke kampus tak memerlukan biaya transportasi, sehingga mahasiswa atau mahasiswi yang meng-kos pun bisa lebih menghemat anggaran.

Lebih menarik lagi katanya, fasilitas kuliner dekat kampus ULM Banjarbaru ini terbilang komplit dengan harga per porsi yang sangat kompetitif. Ini karena pemain bisnis kuliner dekat kos-kosan dan kampus tidak hanya satu tapi puluhan.

“Nilai tambahnya bisnis kos-kosan ini benar-benar strategis karena dekat kampus, dekat warung, dekat pusat kota kalau mau santai atau belajar sambil santai, dan banyak lagi,” pungkasnya.  (admin)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *