Mulai Hari ini, Rapat atau Tamu yang Datang ke Banjarbaru Wajib Disuguhi Kuliner Khas ini

Waktu Baca : 3 menit
BANJARBARUKLIK.COM - Pemerintah Kota Banjarbaru resmi menetapkan kuliner Nasi Kabuli sebagai kuliner khas Banjarbaru mulai hari ini. Penetapan Nasi Kabuli sebagai brand kuliner khas Kota Banjarbaru ini dikuatkan dengan Surat Edaran Nomor 065/215/EKONOMI/2016 tentang Penetapan Makanan Khas Tradisional Kota Banjarbaru tertanggal 31 Agustus 2016 dan ditandatangani Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

BANJARBARUKLIK.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru resmi menetapkan kuliner Nasi Kabuli sebagai kuliner khas Banjarbaru mulai hari ini. Penetapan Nasi Kabuli sebagai brand kuliner khas Kota Banjarbaru ini dikuatkan dengan Surat Edaran Nomor 065/215/EKONOMI/2016 tentang Penetapan Makanan Khas Tradisional Kota Banjarbaru tertanggal 31 Agustus 2016 dan ditandatangani Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

Dalam point 3, surat edaran tersebut mengimbau agar pada setiap pertemuan atau rapat sebaiknya ada nasi kabuli sebagai suguhan utama. Terlebih jika ada kunjungan studi banding dari berbagai daerah lain ke Banjarbaru.

Read More

Lantas apa sebenarnya Nasi Kabuli? Informasi yang dihimpun, nasi Kabuli adalah kuliner berbahan baku nasi dan taburan abon ikan gabus.  Kuliner ini biasanya juga tak lepas dari irisan telur sebagai pelengkap.  Nasi Kabuli disajikan menggunakan bungkus daun pisang sehingga aroma daun pisangnya menjadi kekhasan kuliner ini.


Secara fisik kuliner ini memang tidak jauh berbeda dengan Nasi Kebuli lantaran nama dan bahan baku yang digunakan hampir sama.  Namun demikian, dari cara memasaknya, Nasi Kebuli sedikit lebih rumit dibanding Nasi Kabuli khasnya orang Banjarbaru.


Dikutip dari laman wikipedia, Selasa 6 September 2016, Nasi kebuli adalah hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang ditemukan di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis.

Hidangan ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia. Nasi kebuli menunjukan pengaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim, tepatnya tradisi Arab Yaman. Nasi ini mirip dengan nasi Biryani.


Baca: Aneka Resep Nasi Kebuli Rumahan Lezat dan Murah


Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam perayaan keagamaan Islam, seperti lebaran, kurban, atau maulid. Nasi kebuli juga populer di kawasan kota yang banyak terdapat warga keturunan Arab. 


Nasi kebuli dibuat dengan cara menanak nasi bersama kaldu kambing dan susu kambing (kadang diganti santan). Daging kambing ditumis dan dicampurkan ke dalam nasi dengan juga membubuhkan minyak samin untuk memberikan aroma yang khas. 


Bumbu-bumbu yang dihaluskan dan ditumis bersama nasi ini adalah bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkeh,ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, dan minyak samin. Kemudian daging kambing dimasak bersama dengan nasi setengah matang ini hingga akhirnya benar-benar matang. 


Daging kambing ini bisa diiris kecil-kecil dan dicampurkan ke dalam nasi, atau digoreng dan disajikan terpisah. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan asinan nanas, kadang juga ditambahi sambal goreng hati. (admin)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *