Mengerikan, 2017 Puluhan Warga Meninggal Terjangkit HIV/AIDS

Waktu Baca : 3 menit
Mengerikan. Mungkin itulah kata yang cukup menggambarkan kasus HIV/AIDS di Banjarbaru. Betapa tidak, 2017 sebanyak 10 orang meninggal karena terjangkit HIV/AIDS.
image source: tribunnews.com



BANJARBARUKLIK.COM
– Mengerikan. Mungkin itulah kata yang cukup menggambarkan kasus HIV/AIDS di Banjarbaru. Betapa tidak, 2017 sebanyak 10 orang meninggal karena terjangkit HIV/AIDS. Jumlah itu dari 61 orang yang terdeteksi mengidap virus mematikan ini.

Read More

Kendati jumlah korban meninggal dunia karena HIV/AIDS turun dibanding tahun lalu mencapai 12 orang, namun temuan pengidap yang terdeteksi HIV meningkat 3 orang dari 2016 yang hanya 58 orang.

Menurut Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana, korban meninggal akibat HIV/AIDS didominasi mereka yang beresiko terjangkit HIV. Misalnya lelaki yang tak setia, PSK dan sebagian kecil ibu rumah tangga.

Kasus yang biasanya ditemui pada ibu rumah tangga umumnya tertular dari suaminya yang sering berhubungan seks bebas di luar.

Banjar Peringkat 4 di Kalsel

Lebih mengagetkan lagi, Kabupaten Banjar ternyata menempati peringkat keempat penderita HIV/AIDS di Kalimantan Selatan. Hingga Juni 2017 dari total 1.864 orang pengidap HIV/AIDS di Kalsel, peringkat pertama ditempati Kota Banjarmasin dengan 647 orang, Tanah Bumbu 294 orang lalu Kota Banjarbaru 236 orang.

Di Kabupaten Banjar, pada 2016 ditemukan 30 kasus HIV/AIDS. Pada 2017 meningkat menjadi 33 kasus. Sejak tiga tahun terakhir jumlahnya mencapai 110 kasus HIV/AIDS dengan 13 orang korban meninggal dunia.

Ironisnya, temuan kasus pengidap HIV/AIDS ini didominasi orang-orang muda usia produktif. Sebanyak 43 kasus ditemukan pada usia 20-29 tahun, 28 kasus di usia 30-30 tahun dan 20 kasus ditemukan pada penderita berusia 40-49 tahun.

Menjawab persoalan ini, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan temuan ini memerlukan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.


Ciri-ciri Kemungkinan Tertular HIV/AIDS

1. Perubahan Kuku. Kuku mengalami penebalan dan melengkung, pemisahan kuku, atau perubahan warna baik secara vertikal maupun horizontal disebabkan infeksi jamur kandida.

2. Infeksi Jamur pada mulut yang disebabkan ragi Candida. Terdapat bercak putih pada lidah.

3. Kebingungan Sulit Konsentrasi.  Penderita juga akan mengalami masalah memori dan mudah marah atau tersinggung.

4. Cold Sores.  Cold sores atau herpes mulut dan herpes kelamin dapat menjadi tanda dari ARS dan infeksi HIV stadium akhir.

5. Kesemutan dan Lemah.  Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki atau disebut neuropati perifer yang juga terjadi pada orang dengan diabetes yang tidak terkontrol.
Gejala ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit dan anti kejang.

6.Haid Tidak Teratur.  Mengalami ketidakteraturan menstruasi.

7. Demam.  Salah satu tanda pertama demam ringan hingga sekitar 102 derajat F. Jika tidak demam, tanda lain yang mengikuti adalah kelelahan dan sakit tenggorokan.

8. Kelelahan.
  Kelelahan dapat menjadi tanda awal.

9. Pegal Otot, Nyeri Sendi, Kelenjar Getah Bening bengkak.  (adm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *