Pengakuan si Anak, Kabar Penculikan Anak di Banjarbaru itu Ternyata Begini Sebenarnya

Waktu Baca : 3 menit
 Kabar penculikan anak di Kota Banjarbaru yang sempat viral di sosial media ternyata hoax. Dalam akun instagram Polres Banjarbaru mengungkap cerita sebenarnya kabar tersebut dari pengakuan langsung sang anak.

BanjarbaruKlik.com – Kabar penculikan anak di Kota Banjarbaru yang sempat viral di sosial media ternyata hoax. Dalam akun instagram Polres Banjarbaru mengungkap cerita sebenarnya kabar tersebut dari pengakuan langsung sang anak.

Read More

“Agar jelas mengenai adanya postingan penculikan anak di banjarbaru yg beredar melalui grup grup WA. Kami (Bu Icha, pak Budiwan & Petugas PGTS (police go to school) Mengunjungi kediaman Muhammad Rayza Eka dan mendapatkan cerita langsung dari Rayza,” tulis akun Polres Banjarbaru.

Menurut sang Anak Rayza, saat menunggu jemputan kala itu awalnya sang Ayah hendak menjemput Rayza menggunakan sepeda motor. Namun saat sudah sampai di sekolah tiba-tiba Ayah Rayza berbalik arah karena Ibunda Rayza menelpon sang Ayah bahwa ia yang akan menjemput Rayza menggunakan mobil karena hari akan turun hujan.

Rayza yang sempat lihat ayahnya berbalik arah spontan memanggil dan mengejar sampai luar sekolah. Namun teriakan Rayza rupanya tak terdengar sang Ayah. Nah saat itu tiba-tiba datang orang tak dikenal menghampiri Rayza menggunakan sepeda motor matic. Orang asing itu lalu bertanya pada Rayza, mengapa ia lari-lari. Ia jawab hendak mengejar sang Ayah.

Seketika orang asing itu menawarkan diri mengantar Rayza menyusul ayahnya. Awalnya Rayza menolak, namun orang asing itu bilang “Ayo nggak papa, kita susul Bapakmu,” katanya.

Rayza pun menerima tawaran itu. Sambil jalan di atas kendaraan mengejar Ayay Rayza, orang asing itu bertanya yang mana Ayah Rayza. “Itu yang baju hijau,” kata Rayza.

Beruntung saat sampai di depan stadion mini H Idak ayah Rayza menghentikan kendaraannya. Rupanya ia akan mengenakan jas hujan karena cuaca di kawasan tersebut sudah mulai turun hujan. Saat itu Ayah Rayza tak menyadari jika di belakangnya sang anak tengah mengejar sang ayah. Saat sudah hampir dekat Rayza menunjuk ke arah sang Ayah bahwa itu ayahnya.

Orang asing itupun lalu mengantar Rayza kepada Ayahnya. Ia lalu pergi meninggalkan Rayza bersama ayahnya tanpa mengucap sepatah kata pun karena cuaca sedang hujan.

Cerita dan Informasi ini langsung dari Rayza dan Ibunya Saat petugas PGTS ( Police Go To School ) Polres Banjarbaru berkunjung ke rumah yang bersangkutan pada hari ini Kamis tanggal 20 September 2018.

Sebelumnya sempat beredar di sosial media tentang aksi penculikan anak. 

“Baru saja menerima kabar salah satu ponakan terselamatkan dari upaya penculikan disaat pulang dari salah satu sekolah dasar didaerah Klaus Reppe Banjarbaru..
Korban dipaksa dibonceng kendaraan roda 2 tidak jauh dari gerbang sekolah, oleh 2 orang tdk dikenal. Sempat dibawa kearah jalan raya Klaus Reppe tanpa perlawanan…
Beruntung korban melihat Bapaknya yg bermaksud menjemput diseberang jalan saat berpapasan. Korban kemudian berteriak memanggil Bapaknya. Refleks Bapaknya berupaya memutar balik arah kendaraan.
Penculik spontan menurunkan korban diseberang jalan kemudian dengan kecepatan tinggi kabur meninggalkan korban…
Pelajaran buat kita semua.. pihak sekolah sebaik menerapkan SOP pemulangan anak sekolah yg lebih ketat. Khususnya anak2 usia Sekolah Dasar.
Bapak Nadjmi Adhani.”. (adm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *