Muncul Nama-nama Kandidat Pilkada 2020, Dokter Spesialis Ini Akui Siap Maju…

Waktu Baca : 2 menit
dr Abd Halim SpPD SH
MM

Banjarbaruklik – Tahapan
Pilkada serentak 2020 akan dimulai pada September 2019 mendatang. Sejumlah nama
kandidat pun mulai bermunculan. Ragam poling dari berbagai sumber sudah
tersebar di media sosial. Nah di Banjarbaru pun demikian.


Grup Whatsapp dan sejumlah aplikasi lainnya ramai
membincangkan sejumlah nama yang semuanya punya peluang untuk maju pada Pilkada
2020 mendatang. Sebut saja petahana yakni H Nadjmi Adhani bersama pasangan saat
ini H Darmawan Jaya Setiawan.
Kemudian, putra mantan Gubernur Kalsel yang juga Anggota DPR
RI periode 2014-2019 H Aditya Mufti Ariffin. Ada pula, Ketua DPRD Banjarbaru yang
saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru H AR
Iwansyah.
Selain itu, muncul juga nama mantan Sekda Kota Banjarbaru Dr
H Syahriani Syahran yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota
Banjarbaru. Birokrat lainnya yakni Wahyuddin yang saat ini masih menjabat Kepala
BPBD Kalsel. Ujud (sapaan akrabnya, red) memang dikenal sebagai birokrat senior
di Kota Idaman Banjarbaru.
Masih di Gerindra, mencuat juga nama Neny Hendriawati yang
saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarbaru. Neny juga
digadang-gadang bakal menjadi Ketua DPRD Banjarbaru periode mendatang, karena
partai berlambang Burung Garuda tersebut mendapatkan porsi kursi terbanyak di dewan.
Nah menariknya dari sekian banyak nama senter, ada dokter
spesialis penyakit dalam, dr Abd Halim  SpPD. Mencuatnya nama owner Halim Medika ini
sejak menjelang Pilpres 2019 lalu. Namanya semakin dikenal karena kerap
memberikan dukungan secara terang-terangan di akun Facebook-nya untuk pasangan
02 Prabowo-Sandi. Kendati menuai pro dan kontra, dr Halim tetap kukuh untuk
relawan 02.
Namanya pun juga muncul di sejumlah poling Pilkada dan juga mendapatkan
urutan teratas. Walaupun belum dapat dijadikan referensi. Dikonfirmasi, dr
Halim (sapaab akrabnya, red) memang memiliki keinginan kuat untuk maju di
Pilkada 2020 mendatang. Bahkan ungkapnya sudah menjalin komunikasi dengan
sejumlah elit politik di Banjarbaru.
Terkait statusnya yang sebagai ASN, ia akui pada Oktober
nanti bakal purna tugas dengan golongan terakhir 4D. Namun profesinya seorang
dokter yang tidak akan pernah pensiun. “Memberikan layanan kesehatan terbaik
untuk masyarakat tetap menjadi prioritas kami,” ujarnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *