Gas Elpiji 3kg |
Banjarbaruklik – Dugaan masuknya tabung gas elpiji 3 kilogram “palsu” ke pasaran membuat masyarakat resah. Pengusaha minyak dan gas bumi yang tergabung dalam Hiswana Migas Kalsel pun juga dibuat was-was.
“Menyikapi dugaan temuan tabung gas tidak standar alias palsu itu, kami mengusulkan segera dibentuk tim khusus di Kalsel,” kata Konsultan Hukum Hiswana Migas Kalsel M Fajri, kemarin (7/7).
Tim ini bertugas menyelidiki, menyimpulkan, mencegah, hingga menindak jika dugaan itu ternyata benar. Karena Hiswana Migas tak bisa memutuskan sendirian tanpa bantuan para ahli.
Tim ini nantinya mengajak polisi, DPRD, Pertamina, dan pemda untuk bergabung. “Apakah tabungnya sudah standar atau tidak? Mereka yang bisa menyimpulkan. Tim ini harus segera dibentuk,” tegasnya.
Ketua Hiswana Migas Kalsel Saibani menambahkan, isu ini sangat meresahkan. Kehadiran tim itu penting guna menenangkan masyarakat. “Antisipasinya, warga tolong membeli ke agen atau pangkalan resmi,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Kalsel Ahmad Murjani menilai isu ini harus ditanggapi serius oleh Pertamina. “Harus ada penjelasan. Apakah memang ada ciri-ciri khusus untuk mengenali tabung standar,” ujarnya.
Karena masyarakat awam kesulitan membedakannya. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Segera gelar sosialisasi. Dia juga menyetujui rencana pembentukan tim khusus itu. “Karena lagi-lagi konsumen yang akan dirugikan,” pungkasnya. (*)