Diduga Korupsi Dana Hibah, Kejaksaan Mulai Periksa KONI Banjarbaru

Waktu Baca : 2 menit
KETERANGAN PERS – Kajari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina, didampingi jajaran dan Kasi Tipidsus Mahardika PW Rosadi. Memberikan keterangan pers  kepada awak media, soal dugaan korupsi dana Hibah KONI Senin (22/7) pagi.



Banjarbaruklik – Dugaan korupsi kembali terjadi di Kota Banjarbaru. Kali ini dugaan korupsi terjadi tubuh Komite Nasional Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarbaru.

Dipertengahan tahun 2019 ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru mulai menyelidiki dugaan korupsi Dana Hibah KONI Tahun Anggaran 2018.

Read More

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina, usai puncak peringatan Hari Bhakti Adiyaksa di Kantor Kejari Banjarbaru, Senin (22/7) pagi.

“Mulai hari ini, kami mulai meningkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, terkait dugaan korupsi dana Hibah. Dari Pemko Banjarbaru kepada KONI Banjarbaru tahun anggaran 2018, senilai Rp 6,7 Miliar, ” ungkapnya kepada Banjarbaruklik.com

Dia menjelaskan, untuk tahap penyidikan ini belum ada yang di tetapkan menjadi Tersangka. Tapi pihaknya sudah memintai keterangan kepada pihak-pihak terkait. Kedepan usai dinaikkannya ke tahap Penyidikan ini, pihaknya juga akan kembali memanggil para saksi terkait.

“Kasus dugaan korupsi di tubuh KONI Banjarbaru ini  berawal dari laporan masyarakat. Tentang adanya anggaran dana Hibah KONI, berbagai macam kegiatan yang tidak sesuai peruntukannya. Rinciannya nanti akan kami sampaikan kembali,” terangnya.

Dia membeberkan, tahap penyelidikan kemarin sempat memakan waktu dua sampai tiga pekan. Sampai akhirnya dinaikkan statusnya ke tahap Penyidikan.

“Sampai saat ini sudah hampir 20 orang yang dimintai keterangan, hasil selanjutnya nanti di Penyidikan. Kita mau matangkan dulu semuanya, targetnya ini cukup banyak pihak yang akan kita periksa jadi saksi dan minta keterangannya. Pasti memerlukan waktu yg pasti kita akan lakukan secepatnya.

“Untuk hasil selanjutnya, nanti segera kami kabari kelanjutan proses dugaan korupsi KONI ini,” pungkasnya. (zep)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *