Minim Sarpras Hadapi Karhutla, BPBD Banjarbaru Lakukan Ini…

Waktu Baca : 2 menit
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Suriannor Akhmad

Banjarbaruklik – Menghadapi musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru siap menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kendati masih dirasa minim Sarana dan Prasarana (Sarpras), antisipasi dan pencegahan Karhutla terus dimaksimalkan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Suriannor Akhmad, walaupun minim Sarpras namun pihaknya harus siap dan sigap menghadapi bencana.
BPBD Kota Banjarbaru akunya telah melakukan kordinasi ke TNI Polri, pemadan kebakaran swasta dan relawan yang tergabung dalam relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Read More

“Kesiapsiagaan kita sudah merata dari atas sampai bawah, baik itu kordinasinya ke Basarnas serta BNPB Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya kepada Banjarbaruklik.

Ia mengungkapkan BPBD Kota Banjarbaru sendiri mempunyai perlengkapan minim. Mobil tangki tidak punya, fasilitas alat lain tidak punya, satu-satunya solusinya adalah melakukan kordinasi membuat program di masyarakat akan sadar kepedulian terhadap Karhutla. “Kita tidak punya tangki tapi kita kordinasi dengan damkar-damkar swasta dan UPTD, itu yang kami unggulkan,” ujarnya.

BPBD Banjarbaru juag terus berkoordinasi dengan BPBD Kalsel. Seperti pembentukan posko terutama di lokasi rawan Karhutla. Seperti di kawasan objek vital bandara. Untuk menopang pasokan air di kawasan vital ini, Banjarbaru punya lahan di Landasan Ulin yang dimanfaatkan untuk embung. “Ini sebagai penampungan air kita ketika musim kemarau nanti,” ujarnya.

Saat ini ada 5 embung yang tersebar di Kota Banjarbaru. Beberapa embung elevasinya masih rendah. Karena itu harus ditindak lanjuti dengan pasokan air. “Rencananya kita akan segera tindaklanjuti dengan membuat saluran dari arah irigasi, kita sudah melakukan kajian dan semoga bisa terealisasi,” ucapnya. (rev)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *