Pendulangan Intan Cempaka Kembali Longsor, Satu Pendulang Meninggal Dunia

Waktu Baca : 2 menit
Musibah Tanah longsor kembali terjadi di salah satu lubang pendulangan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. 

Banjarbaruklik
Musibah Tanah longsor kembali terjadi di salah satu lubang pendulangan di Desa
Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Selasa (23/7) siang, sekira pukul
14.30 Wita.
Lokasinya di salah Pendulangan Intan Pumpung RT 31 RW 09
Kelurahan Sungai Tiung. Akibat kejadian ini, satu korban yang diketahui bernama
Supian Hadi (36) meninggal dunia.
Warga jalan Transpol Ujung Murung RT 11 RW 03 Kelurahan
Sungai Tiung Cempaka ini, sebelumnya sempat tertimbun tanah saat kejadian
terjadi.
Menurut Informasi di lapangan, kejadian terjadi saat korban
bersama dengan teman lainnya sedang bekerja di salah satu lubang pendulangan
intan. Pada saat kejadian, Korban Supian Hadi (36), saat itu berada di bawah
lubang pendulangan.
Sekira pukul 14.30 Wita tiba-tiba tanah dari atas longsor
dan menimbun korban yang berada di dalam lubang pendulangan. Korban sempat
dievakuasi dan ditolong oleh masyarakat disekitar pendulangan.
Pada saat hendak dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Cempaka,
Supian Hadi (36) menghembuskan nafas terakhirnya. Korban lalu dibawa kerumah
duka untuk dimakamkan. Plh Kepala Pelaksana BPDB Banjarbaru, Sabowo membenarkan
kejadian tersebut.
“Betul ada insiden longsor di Pumpung Cempaka. Untuk
korban ada satu orang meninggal dunia. Korban sudah dibawa ke rumah duka. Ini
data sementara yang bisa kita sebutkan,” terangnya kepada Banjarbaruklik.com
Sementara itu Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Debi Triyani
turut membenarkan laka kerja yang kesekian kalinya ini.  “Benar. Ini tim kita sedang melakukan
pendataan,” jawabnya.
Kejadian longsor di lokasi pendulangan Intan ini sering
terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Untuk tahun 2019 ini saja sudah dua kali
terjadi, sebelumnya terjadi pada April, tiga bulan lalu. Dimana lima orang
pendulang menjadi korban dan meninggal dunia. Akibat tertimbun tanah longsor. (zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *