Sering Terjadi Karhutla Dan Kabut Asap, DLH Banjarbaru Akhirnya Catat ISPU

Waktu Baca : 2 menit
LAKUKAN PENGUJIAN – Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, melakukan pengujian kualitas udara ambien. Untuk mengetahui Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Banjarbaru.

Banjarbaruklik – Udara kota Banjarbaru dalam sebulan terakhir ini mulai tidak sehat. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Alhasil kabut asap sering menyelimuti Kota Banjarbaru.

Manyikapi hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, akhirnya menggandeng Balai Besar Kesehatan Tehnik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI. Melakukan kegiatan pengujian kualitas udara ambien, untuk mengetahui Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU).

Read More

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Sirajoni melalui Kasi Pemantauan, Pengawasan dan Kajian Dampak Lingkungan, Rusmilawati menjelaskan, pengujian ini dilakukan guna mengetahui Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Banjarbaru. Akibat sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Banjarbaru.

“Kami lakulan pengambilan sampel udara lokasinya di Gang Manggis kantor Imunisasi dan Vaksin Umroh dan Haji Asrama Haji, dekat Bandara Syamsudin Noor. Alatnya milik BBKTLPP Kementrian Kesehatan RI. Karena DLH Banjarbaru belum memiliki alat yg parameternya lengkap, untuk mdapatkan data ISPU ini,” ungkapnya kepada Banjarbaruklik.com Rabu (18/9) siang.

Dia menjelaskan, pengambilan sampel udara ini akan dilakukan selam dua hari berturut-turut.  Dengan pengambilan uji selama dua kali selama 24 jam.

“Hasilnya mungkin besok baru diketahui, kami juga akan melakukan uji laboratorium untuk menentukan hasilnya ini,” tegasnya.

Hasilnya nanti jelas untuk mengetahui sampai dimana Indeks Skala Pencemaran Udara (ISPU), dikira Banjarbaru. Apakah sudah masuk Waspada atau tidak sehat, atau belum.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *