Aroma Dukungan Pada Pilkada Banjarbaru 2020, Gerindra Berikan Sinyal Lampu Hijau ke Pasangan Petahana

Waktu Baca : 4 menit
BERIKAN KETERANGAN – Ketua DPC Gerindra Banjarbaru, Syahriani Syahran (Baju Merah), saat ulang Tahun sang Putra Fadliansyah beberapa waktu lalu. Saat ditemui Banjarbaruklik.com Senin (21/10) sore, Syahriani mengaku sinyal dukungan pada Pilkada Banjarbaru 2020 nanti.

Banjarbaruklik – Beberapa Partai di Kota Banjarbaru, sebagian besar telah membuka proses penjaringan pendaftaran Calon Kepala Daerah, yang akan bertarung di Pilkada Kota Banjarbaru 2020 nanti.

Ada yang sinyal arah dukungan sudah jelas, ada juga yang masih belum memberikan sinyal. Semua masih mehormati proses dan menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

Read More

Bahkan PDI Perjuangan melalui DPD Kalsel, beberapa waktu lalu. Telah memberikan bocoran terkait sinyal dukungan mereka kepada Pasangan Penantang Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah. Walaupun secara resmi, SK dari DPP PDI Perjuangan belum turun.

Sinyal Lampu Hijau lain, juga telah keluar dari DPD Partai Gerindra Banjarbaru. Sinyalnya, Partai berlambang Burung Garuda ini, arahnya akan memberikan dukungan kepada Pasangan Petahana Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya.

Sinyal ini tampak dari peryataan Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru, Syahriani Syahran saat ditemui  Banjarbaruklik.com Senin (21/10) sore.

“Sampai saat ini memang belum ada keputusan dari Partai Gerindra. Tapi sudah ada komunikasi dengan Pasangan Calon Walikota, yang akan merapat ke kami. Baru satu Pasangan Calon yang berkomunikasi, yaitu dari kubu Petahana. Kalau dengan Pasangan Calon lain tidak ada,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah Komunikasi ini cukup intens? Dirinya mengakui hal tersebut. Cukup banyak perbincangan yang terjadi, hanya saja sampai saat ini menurutnya, semua masih berproses.

“DPC Gerindra Banjarbaru, bisa dikatakan aromanya ke Petahana. Tapi proses tetap jalan, kami juga akan membuka Penjaringan Pendaftaran Calon Kepala Daerah. Mulai tanggal 25 Oktober sampai 15 November nanti. Termasuk dalam proses pengembalian berkas para pasangan calon,” jelaanya.

Dia mengakui Gerindra sebagai Partai Pemenang di Kota Banjarbaru, dengan perolehan 6 kursi saat Pileg 2019. Memang ditugaskan oleh DPP Gerindra, untuk maju mengusung dari Kader didalam internal Partai. Dalam pertarungan Pilkada 2020, termasuk di Kota Banjarbaru.

Tapi pihaknya, diperbolehkan untuk mengusung Pasangan dari orang diluar Partai Gerindra.

“Tapi kami mempunyai pertimbangan, termasuk apakah orang diluar Partai ini lebih bagus dari Kader di dalam Partai. Juga melihat figur diluar partai ini, mulai dari kapasitas dan kapabilitasnya seperti apa. Kalau peluangnya besar, kami bisa membaca itu,” jelasnya.

“Kalau Pasangan Petahana Nadjmi – Jaya ini, terus terang diatas kami. Karena statusnya sudah Petahana dan pernah sebagai Kepala Daerah. Kalau selain petahana kita liat nanti, akan ada pertimbangan lain,” bebernya.

Dirinya menegaskan, salah satu pertimbangannya yaitu Partai Gerindra akan menang dalam Pilkada 2020 nanti. Pihaknya juga menganggap Petahana ini merupakan pasangan calon yang cukup kuat.

“Dalam hitungan kami Petahana akan menang, dalam Pilkada Banjarbaru 2020 nanti. Komunikasi dengan Petahana ini cukup intens, mulai dari DPC dan juga DPD. Tapi yang memutuskan nanti tetap ada di DPD Gerindra, kami hanya memberikan rekomendasi saja,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melihat hasil survei Pasangan Calon yang akan didukung, dari lembaga survei. Dimana lembaga surveinya nanti akan ditentukan oleh Partai Gerindra.

“Saat ini kami masih melihat peta politik di Kota Banjarbaru. Kemungkinan dari poros ketiga, dengan mengusung Kader sendiri memang ada, tapi kecil peluangnya. Kecuali Petahana pecah rumus dan tidak bisa masuk di Partai Kami. Maka bisa saya yang akan maju sebagai Calon Walikota dari Partai Gerindra,” tegasnya.

Selain itu, faktor lainnya untuk mengusung kader sendiri, adalah jika berkas yang diajukan tidak direstui oleh DPP Partai Gerindra.

Lalu menugaskan pihaknya, untuk maju dalam Pilkada Kota Banjarbaru 2020. Maka pihaknya akan maju dan secara figur memang sudah ada didalam DPC Partai Gerindra Banjarbaru.

“Tapi walaupun secara syarat, kami bisa untuk mengusung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, dengan 6 Kursi di DPRD Banjarbaru. Pertimbangannya tidak dari faktor internal saja. Tapi faktor eksternal dihitung juga, termasuk modal politik dalam pertarungan Pilkada nanti,” tegasnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *