Kentalnya Tradisi Keislaman di Cempaka, Jangan Sampai Tergerus Zaman

Waktu Baca : 2 menit
TABLIGH AKBAR – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah. Menghadiri Tabligh Akbar bersama KH Bahran Jamil, serta masyarakat di Jalan Sukamara, Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru.

Banjarbaruklik – Kentalnya tradisi keislaman di Kecamatan Cempaka sejak dulu sampai saat ini, masih sangat terasa. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin – H AR Iwansyah.

Keduanya berpesan, agar tradisi keislaman di Kecamatan Cempaka ini, jangan sampai tergerus perkembangan zaman.

Read More

Hal ini disampaikan, usai menghadiri Tabligh Akbar bersama KH Bahran Jamil,  di Jalan Keramat Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Selasa (10/12) malam kemarin.

Selain itu, perkembangan pendidikan keagamaan dan kesejahteraan para pengajar agama. Yaitu ustadz dan ustadzah, di Kota Banjarbaru. Juga mendapat perhatian serius pasangan Juara ini.

Aditya mengungkapkan, sektor pendidikan khususnya pendidikan keagamaan, bagi para generasi muda penerus di Kota Banjarbaru. Menjadi konsentrasi, dalam visi–misi dirinya bersama AR Iwansyah, di Pilkada 2020 di Banjarbaru.

“Kami ingin Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera. Sekolah–sekolah agama, misalnya pesantren, madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Juga lebih maju sarana dan prasarana, serta kesejahteraan pengajarnya. Inshaa Allah, sekarang sudah ada Undang–Undangnya, dapat kita alokasikan dan disesuaikan dengan regulasinya,” ungkapnya kepada Banjarbaruklik.com

Menambahkan, Calon Wakil Walikota Banjarbaru H AR Iwansyah, melalui kegiatan keagamaan seperti tabligh akbar ini. Juga dapat menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, masyarakat Sungai Tiung, Cempaka begitu antusias. Inshaa Allah, jika kami diberi amanah memimpin Kota Banjarbaru, kegiatan keagamaan akan kita tingkatkan lebih banyak lagi,” ucapnya.

Tabligh akbar di Sungai Tiung juga dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan dua periode H Rudy Ariffin. Pada kesempatan itu, Rudy Ariffin memberikan sambutan dan menceritakan sejarah terbentuknya Kota Banjarbaru.

Termasuk dampak positif dari perpindahan kantor Pemerintahan Provinsi Kalsel. Dari Kota Banjarmasin ke Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Saat dirinya menjabat Gubernur Kalimantan Selatan selama sepuluh tahun.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *