Ugal Ugalan dan Balap Liar, Ratusan Pemuda Diamankan ke Polres Banjarbaru

Waktu Baca : 3 menit
DIAMANKAN – Ratusan remaja yang sering melakukan aksi ugal-ugalan dan balap liar di Kompleks Setdaprov Kalsel, diamankan anggota gabungan Polres Banjarbaru bersama sepeda motornya. 

Banjarbaruklik – Hampir dua bulan terakhir ini aktifitas balapan liar (Bali) yang dilakukan ratusan remaja, sering terjadi di Kompleks Gubernuran Setdaprov Kalsel, sejak akhir tahun 2019 kemarin.

Usai beberapa kali sempat dilakukan upaya pencegahan dan pembubaran, aksi balap liar ini terus saja berulang.

Read More

Tak habis cara, akhirnya Polres Banjarbaru dengan puluhan personel gabungan dari berbagai satuan dan Polsek Jajaran, akhirnya melakukan razia dan penindakan, Jumat (17/1) sore.

Alhasil ratusan remaja yang diketahui berasal dari empat Kabupaten Kota di Kalsel ini terjaring razia. Saat penindakan para pemuda sempat kocar-kacir, mengetahui aksi ugal-ugalan yang membahayakan diri ini ketahuan pihak kepolisian. Bahkan ada yang masuk hutan dan jalan tanah berbatu.

Hanya saja, 70 anggota Polisi dari Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Timur ini, ternyata sudah menyebar di berbagai persimpangan jalan dan sekitaran Kompleks Satdaprov Kalsel.

Alhasil setelah beberapa waktu, ratusan remaja yang melakukan aksi balap liar ini, dapat diamankan bersama dengan sepeda motornya ke Mapolres Banjarbaru.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag, AKP Siti Rohayati mengatakan, penertiban aksi balap liar ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Karena resah akan tindakan balapan liar, yang terjadi di wilayah Banjarbaru yang menggangu aktifitas.

“Berdasarkan dari laporan masyarakat dan laporan aplikasi SIHARAT Polres Banjarbaru. Kemudian kami melakukan tindakan penertiban balap liar di sekitar sekda provinsi Kalsel,” ucapnya kepada Banjarbaruklik, Jumat (17/1) malam.

Dia menjelaskan, razia yang dilakukan tim patroli unit kecil lengkap (UKL) jajaran Polres Banjarbaru ini. Berhasil mengamankan 152 remaja laki-laki dan 13 remaja perempuan, dimana sebagian besar merupakan pelajar dibawah umur.

“Pelaku yang diamankan berasal dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Banjarmasin, dan paling jauh dari Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak 133 sepeda motor juga kami amankan ke Mapolres,” bebernya.

Diterangkannya, dalam proses penertiban dan pendataan. Personel di lapangan juga menemukan senjata tajam, diduga ada remaja yang sempat membuangnya karena panik dengan kedatangan polisi.

“Saat dilakukan upaya penertiban, satu anggota polres Banjarbaru juga ada yang mengalami insiden tertabrak sepeda motor balap liar. Karena ratusan remaja ini berusaha kabur dari petugas dan saat ini anggota tersebut berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan,” jelasnya.

Pelaku balap liar yang dibawa ke Mapolres Banjarbaru kemudian dilakukan tindakan penilangan. Selain itu direkam data identitas diri dan keluarga seperti perekaman sidik jari dan foto wajah. Sebagai catatan tersendiri didalam pembuatan SKCK, guna efek jera.

Setelah didata, Ratusan remaja Pelaku balap liar diperbolehkan pulang. Dengan syarat ada orang tua atau wali yang menjemput. Dengan harapan dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Kedepan kami akan lebih intensif lagi dalam melakukan penertiban, agar para remaja tidak mengulangi dan tidak melakukan aktivitas balap liar. Karena dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan para pengguna jalan,” tutupnya.(ari/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *