GTPP Covid-19 Banjarbaru Rapat Evaluasi PSBB dan Rencana New Normal, Ini Hasilnya

Waktu Baca : 2 menit
BERI KETERANGAN - Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani memberikan keterangan, usai rapat evaluasi PSBB dan menuju new normal.
BERI KETERANGAN – Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani memberikan keterangan, usai rapat evaluasi PSBB dan menuju new normal.

Banjarbaruklik – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarbaru menggelar rapat evaluasi pelaksanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan langkah-langkah menuju New Normal, di Command Center Kantor Balaikota Banjarbaru, Rabu (28/5) pagi tadi.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. Serta seluruh jajaran GTPP Covid-19 Banjarbaru.

Read More

“Hari ini kami melakukan rapat seluruh anggota Tim Gugus Tugas, membahas dua agenda. Pertama evaluasi pelaksanaan PSBB di Kota Banjarbaru, kemudian yang kedua pasca PSBB di Kota Banjarbaru,” ujar Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani kepada Banjarbaruklik.

Nadjmi mengungkapkan, bahwa pelaksanaan PSBB di Banjarbaru dinilainya terbilang berhasil, melihat data dari angka kasus Covid-19.

“Yang pertama hasilnya dari evaluasi kita bahwa pelaksanan PSBB di kota banjarbaru relatif berhasil. Berhasil menekan angka orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun tingkat kesembuhan pasien,” terangnya.

Selain itu, dirinya juga menilai tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) ini terus bekerja.

“Bukan berarti PSBB selesai mereka selesai, tapi petugas kita terus akan melaksanakan tugasnya untuk melakukan tracking, tracing dan pengobatan. Ini yang terpenting apabila ditemukan pasien positif Covid-19,” ungkapnya.

Selain itu terang Walikota, penyaluran Jaring Pengamanan Sosial (JPS) bagi 27 ribu lebih masyarakat terdampak, berjalan bagus.

“Kemudian evaluasi kita terhadap penyaluran JPS itu relatif berjalan bagus dan tidak ditemukan banyak kendala. Hanya memang penyalurnya sekutar 80 persen. Kendalanya ada pada data, ketidakhadiran orangnya itu disampaikan,” tambahnya.

Pihaknya juga mengevaluasi etaatan masyarakat, saat PSBB. Dari ketaatan masyarakat Banjarbaru terhadap pelaksanaan ini secara umum pihaknya menilai baik.

“Ketaan masyarakat baik, mulai dari ketaatan memakai masker, menjaga jarak, kemudian melakukan protokol Covid-19 berjalan bagus. Ketaatan terhadap jam operasional di pertokoan baik retail modern dan pasar secara umum sudah baik,” tutupnya.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *