Pasien Reaktif Covid-19 yang Kabur di Banjarbaru, Belum Juga Ditemukan

Waktu Baca : 2 menit
BERI KETERANGAN – Lurah Landasan Ulin Timur, Deny Adi Surya memberi keterangan kepada Banjarbaruklik.

Banjarbaruklik – Kabar tentang adanya pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang dinyatakan reaktif Covid-19 dan kabur dari Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, sempat membuat masyarakat dan warganet geger di Kota Banjarbaru beberapa hari ini.

Hal ini dibenarkan Lurah Landasan Ulin Timur, Deny Adi Surya saat ditemui Banjarbaruklik, Selasa (26/5) siang.

Read More

“Kebetulan sesuai KTP yang bersangkutan yang diduga kabur ini memang warga kami. Kami sudah mencarinya selama 3 hari ini,” ujarnya.

Diterangkannya, bahwa yang bersangkutan belum dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil swab beliau belum keluar, baru dinyatakan reaktif menurut hasil rapid test,” terangnya.

Deny mengungkapkan, penyebab pasien tersebut kabur kemungkinan dikarenakan takut.

“Mungkin beliau takut jadi kabur dan sampai sekarang tidak ditemukan. Kami 3 hari kerjanya masuk hutan, kesana kemari mencari belum juga ketemu. Banyak dapat kabar ada di Kemuning, di Sidomulyo, dikejar kesana eh tidak ada,” tambahnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat kiranya tidak termakan berita simpang siur, tentang pasien kabur tersebut.

“Gara-gara berita hoax ini, masyarakat jadi resah bahkan sampai ada niatan mau mengusir,” tuturnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan pengamanan, pihak Kelurahan menurutnya juga menjalin komunikasi baik dengan keluarganya maupun masyarakat sekitar. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Keluarganya nurut, mau bekerjasama. Sehingga kami bawa ke puskesmas untuk dilakukan rapid test,” jelasnya.

Deny menjelaskan dan menenangkan kepada masyarakat, bahwa orang tersebut bukan penjahat, dia orang sakit perlu dirawat dan perlu dibantu.

Perlu diketahui, sebelumnya sempat ada kabar beredar bahwa pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dikabarkan melarikan diri. Dia adalah HT (61) warga Landasan Ulim Timur. Melarikan diri usai diperiksa dan dinyatakan reaktif usai Rapid Tes di RSD Idaman Banjarbaru.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *