PDP Kabur di Banjarbaru, Tiga Anggota Keluarga di Karantina

Waktu Baca : 2 menit
BERI KETERANGAN – Kalakhar BPBD Banjarbaru, Zaini Syahrani memberi keterangan kepada Banjarbaruklik, Jumat (29/5) siang.

Banjarbaruklik – Masih ingat dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kabur dari Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru sepekan lalu?

Sampai berita ini diturunkan belum juga ditemukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan GTPP (Covid-19) Kota Banjarbaru.

Read More

Hal ini dijelaskan, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahrani saat ditemui Banjarbaruklik, Jumat (29/5) siang.

“Untuk sementara belum ditemukan, kemarin dengan seluruh aparat kami mencari,” ungkapnya.

Diterangkanya, pencarian Pasien yang kabur ini bahkan sampai dengan menggunakan drone.

“Kita sampai dengan menggunakan drone mencari. Lokasi belum ditemukan juga sampai saat ini, masih dalam pencarian terus bersama aparat TNI dan Polri. Kami akan meminta bantuan Basarnas juga,” tambahnya.

Diterangkannya, walaupun pasien kabur ini belum ditemukan, tetapi keluarga pasien bersikap kooperatif.

“Keluarga yang bersangkutan kooperatif. Ada tiga orang anggota keluarga yang reaktif, kita isolasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP),” ucapnya.

Dijelaskannya, usai dilakukan tracking pada keluarga pasien yang kabur ini, dari empat anggota keluarga, tiga diantaranya dinyatakan reaktif dari hasil tes SWAB.

“Tiga orang itu sudah di tes SWAB tinggal menunggu hasil dan sedang dikarantina di LPMP. Tiga orang diantaranya istri dan dua anaknya,” jelasnya.

Ia mengungkapkan sembari menunggu hasil SWAB, tuga orang tersebut tetap dikarantina di LPMP.

“Karena di laboratorium ini kan antre, jadi harus menunggu lama. Tapi tetap di LPMP karantina Pemerintah Kota Banjarbaru disana,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya sempat kabar beredar bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dikabarkan melarikan diri. Dia adalah HT (61) warga Landasan Ulim Timur. Melarikan diri usai diperiksa dan dinyatakan reaktif usai Rapid Tes di RSD Idaman Banjarbaru, pada Sabtu (23/5) lalu.(adl/zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *