Dewan Dorong Semua Pihak Waspada Terhadap Potensi Aksi Terorisme

Waktu Baca : 2 menit
Dewan Dorong Semua Pihak Waspada Terhadap Potensi Aksi Terorisme
Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Hendra Wahyuddin

Banjarbaruklik – Aksi teror yang terjadi di Mapolsek Daha Selatan Kab HSS beberapa waktu lalu jadi sorotan banyak pihak. Termasuk dari pihak legislatif Kota Banjarbaru.

Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Hendra Wahyuddin menilai bahwa gerakan radikal yang membawa simbol-simbol agama seakan terus hidup. Termasuk katanya terkait aksi teror yang dilakukan di Kab HSS lalu.

Read More

“Ini tentu menghentakkan kita semua, di tengah pandemi Covid-19 sekalipun ternyata mereka terus hidup dan bergerak,” responsnya.

Menurutnya, jika melihat budaya dan kearifan lokal masyarakat Banjar. Maka paham-paham seperti itu tidak sesuai dengan tradisi dan budaya Kalsel yang terkenal santun dan religius.

“Tetapi yang patut dan perlu kita sadari, mereka juga sangat gencar membentuk persepsi publik bahwa bentuk dan dasar negara Indonesia ini bertentangan dengan Islam,” nilainya.

Hal ini kata Hendra lantaran para pelaku aksi teror ini membangun argumen bahwa NKRI, Pancasila dan UUD 1945 adalah produk manusia yang diadopsi dari kaum kafir yang tidak sesuai dengan ajaran dan nilai Islam.

“Mereka berupaya membenturkan Pemerintah dengan umat, ormas Islam dengan ormas Islam, umat Islam dengan agama lain dan sebagainya. Sehingga ujung-ujungnya mereka mengajak masyarakat untuk tidak lagi mengakui dan setia pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Jadi kita harus waspada dengan hal ini,” serunya.

Maka dari itu, merespons kasus ini Hendra mengajak agar para perangkat daerah bersama seluruh lapisan masyarakat harus senantiasa mewaspadai gerakan ini dan memutus gerakan mereka.

Termasuk kata Hendra kiranya tokoh-tokoh agama juga senantiasa mendakwahkan “Islam yang rahmatan Lil Alamin”. Yakni Islam yang ramah dan santun. Yang mana pemahaman soal Islam dan nasionalisme katanya juga harus ditanamkan sejak dini kepada para siswa-siswi di sekolah maupun para santri/wati di pondok pondok pesantren.(abi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *