Kawanan Pencuri Sapi di Cempaka Banjarbaru Beraksi Tengah Malam, Saat Pemilik Tertidur Lelap

Waktu Baca : 2 menit
ILUSTRASI – Pencurian Ternak terjadi di Sungai Abit Kecamatan Cempaka. 

Banjarbaruklik – Pelaku Pencurian dua ekor ternak sapi, yang terjadi di Sungai Abit Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, ternyata melakukan aksinya pada tengah malam. Saat pemiliknya sedang istirahat dan tertidur lelap.

Hal ini diungkapkan warga Sungai Abit Cempaka yang juga pemilil dua sapi yang dicuri, Yasto kepada Banjarbaruklik, Rabu (15/7) siang.

Read More

“Kejadian itu terjadi pada Selasa (13/7) tengah malam, saat saya dan keluarga sudah istirahat. Dua ekor sapi saya itu, kandangnya persis berada dibelakang rumah. Saya terakhir melihat sapi dikandang malam Selasa itu, sekitar pukul 00.30 WITA,” terangnya kepada Banjarbaruklik.

Petani sayur dan buah ini mengungkapkan, dirinya baru mengetahui pada Selasa (14/7) pagi sekitar pukul 03.30 WITA.

“Ketahuan itu saat bapak saya mau kasihkan pakan, ternyata sapinya tidak ada lagi di kandang,” bebernya.

Diakuinya, sepasang Sapi ternak miliknya ini baru dibelinya beberapa bulan ini. Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.

“Sapi itu rencananya mau saya ternak dan kembang biakkan bukan untuk kurban. Sapi Betina besar jenis Limosin, sedangkan yang jantan sapi biasa,” bebernya.

Dia mengaku tidak ada kecurigaan saat malam kejadian pencurian ternaknya tersebut. Dirinya juga tidak mendengar ada suara mobil disekitar rumahnya.

“Ini kejadian pertama di kampung kami, sebelumnya tidak pernah ada pencurian ternak ini. Tapi ditempat kejadian kami menemukan bukti milik pelaku, sepasang sandal dan cangkul. Saat ini sudah dibawa oleh pihak kepolisian,” terangnya.

Dirinya juga beberapa kali berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Bahkan saat dirinya melapor ke Polsek Banjarbaru Timur, saat itu anggota sedang sibuk. Sehingga dirinya belum dimintai keterangan verbal lisan.

Dirinya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Polsek Banjarbaru Timur. Menunggu koordinasi pihak kepolisian, untuk dimintai keterangan resmi.

“Saya berharap pihak Kepolisian serius menangani kasus pencurian ternak saya ini. Jangan setengah-setengah, agar pelakunya segera ditangkap,” harapnya.(zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *