ULM Laksanakan Wisuda dalam 2 Sesi, 1 Jam persesi

Waktu Baca : 2 menit

Read More

Banjarbaruklik – Pjs Wali Kota Banjarbaru lakukan rapat dengan Tim Legal Rekomendasi Satgas bersama pihak lenyelenggara kegiatan wisuda, terkait pelaksanaan wisuda Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ke 97 tahun 2020 di Auditorium ULM Banjarbaru, Kamis (15/10).

Kegiatan rapat kali ini bertujuan agar pelaksanaan wisuda ULM tahun ini bisa dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan pelaksanaan wisuda  akan dibagi dalam dua sesi sehingga mengurangi kerumunan ataupun perkumpulan banyak orang saat pelaksanaan wisuda nanti.

“Panitia pelaksanaan wisuda ULM harus bisa bersikap tegas dan mensiasati, untuk protokol kesehatan, terutama saat kerumunan di lokasi parkir dan masuk keluarnya para peserta wisuda dan para pengantar sehingga tidak terjadi penumpukan orang yang bisa menyebabkan kemacetan,”ujar Pjs Wali Kota Banjarbaru, Dr Bernhard E Rondonuwu.

Pihak panitia wisuda ULM harus bisa mengatur dan mensiasati segala sesuatunya yakni bagaimana menghindari kerumunan, bagaimana prosesi dan prosedur mengatur waktu, dan mengatur masuk dan keluarnya orang sehingga tak terjadi penumpukan.

Wakil Rektor I ULM, Aminuddin Pratama Putra menyampaikan bahwa wisudawan berjumlah 1.250 orang, mahasiswa ULM terbanyak dari Kalimantan Selatan dan sebagian ada yang dari luar Kalsel, kapasitas gedung Auditorium ULM dapat menampung kurang lebih 10.000 orang lebih.

“Wisuda ke 97 memperhatikan situasi   protokol Covid-19, maka pelaksanaan wisuda tetap dilaksanakan dengan prosedur yang telah ditentukan. Pelaksanaan sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan, semua sesuai  SOP atau protokol kesehatan yang berlaku,”jelasnya.

Proses acara wisuda direncakan selama satu jam pada sesi 1 dari pukul 09.00 sampai dengan 10.00 dan sesi 2 pada pukul 13.00 sampai dengn 14.00 Wita. 

Dimana hasil rapat Tim Legal Rekomendasi Satgas bersama pihak penyelenggara kegiatan wisuda akan disampaikan dengan  Satgas provinsi Kalimantan Selatan dan berkasnya juga akan dibawa ke Satgas Pusat. 

Dengan harapan acara ini akan menjadi roh model pelaksanaan wisuda secara luring khususnya di Kalimantan Selatan dengan menerapkan protokol kesehatan, apabila telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19. (Adl)