BPBD Provinsi Prioritaskan Pemadaman Karhutla Wilayah Bandara

Waktu Baca : 2 menit
BERIKAN KETERANGAN: Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Wahyudin memberikan keterangan kepada awak media, beberapa waktu lalu.

Banjarbaruklik – BMKG memperkirakan puncak kemarau akan berada pada bulan Agustus dan Desember pada tahun 2019 ini. Oleh sebab itu Badan Penangugulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel terus bekerja ekstra. Dalam penanggulangan bencara Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Kalimantan Selatan.

Salah satu prioritasnya, penanganan Karhutla adalah, di wilayah dekat Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru. Terutama di sekitar wilayah lahan gambut dan lahan kosong, di Guntung Damar Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Read More

“Wilayah Bandara menjadi prioritas kami, untuk penanganan Karhutla di Kalsel. Hal ini sesuai dengan SK Gubernur Kalsel, yang menjadikan Bandara menjadi skala prioritas pemadaman Karhurla. Karena Bandara merupakan salah atu Objek Vital,” ungkapnya kepada Banjarbaru klik.com.

Dia menjelaskan, di wilayah Bandara ini pihaknya juga menempatkan Posko Terpadu. Dengan jumlah personel 10 yang berpatroli, rutin di wilayah Guntung Damar Landasan Ulin.

“Kami juga menempatkan alat berat disana, untuk membuat kanal. Antisipasi agar titik api tidak menyebar, saat karhutla terjadi,” terangnya.

Hal ini, menurutnya berdasarkan pengalaman pada Karhutla tahun 2018. Dengan penanganan skala prioritas ini, aktifitas bandara dan penerbangan diharapkan tidak terganggu, akibat Karhutla.

“Kami juga bekerja sama dengan BPK Swasta di Kalsel. Sehingga saat ada titik api, termasuk di wilayah Bandara Syamsudin Noor cepat ditangani,” terangnya
Totalnya ada 10 Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang diberdayakan BPBD Kalsel. Pihaknya juga memberi insentif kepada para petugas BPK Swasta dilapangan. (zai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *